PENJELASAN DARI
1. Komoditas impor =
2. Eksportir =
3. Perdagangan transito =
4. Perdagangan imbal beli =
5. Neraca perdagangan pasif =
6. Politik dumping =
7. Proteksi =
8. Deregulasi impor =
9. Kouta impor =
10. Surplus =
Penjelasan:
1. Komoditas Impor:
Komoditas impor merujuk pada barang atau produk yang dibeli dan diimpor dari negara lain. Impor adalah proses membawa barang atau layanan dari luar negeri ke dalam suatu negara.
2. Eksportir:
Eksportir adalah individu, perusahaan, atau entitas yang menjual barang atau layanan ke negara lain. Mereka bertanggung jawab untuk mengirim barang ke luar negeri.
3. Perdagangan Transito:
Perdagangan transito terjadi ketika barang melewati suatu negara untuk dikirim ke negara tujuan lainnya. Barang tersebut tidak ditujukan untuk dikonsumsi di negara transit tersebut.
4. Perdagangan Imbal Beli:
Perdagangan imbal beli terjadi ketika dua negara sepakat untuk membeli barang dan layanan satu sama lain, dengan tujuan menciptakan keseimbangan dalam perdagangan bilateral.
5. Neraca Perdagangan Pasif:
Neraca perdagangan pasif terjadi ketika suatu negara mengimpor lebih banyak dari pada yang diekspor. Hal ini mengakibatkan defisit dalam neraca perdagangan negara tersebut.
6. Politik Dumping:
Politik dumping terjadi ketika suatu negara menjual barang-barangnya ke negara lain dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar, seringkali dengan tujuan mengalahkan produsen lokal di negara tujuan.
7. Proteksi:
Proteksi dalam konteks perdagangan internasional merujuk pada tindakan pemerintah untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan asing, misalnya dengan memberlakukan tarif atau kuota impor.
8. Deregulasi Impor:
Deregulasi impor merujuk pada pengurangan atau penghapusan regulasi pemerintah terkait impor, dengan tujuan meningkatkan aliran barang dan layanan dari luar negeri.
9. Kuota Impor:
Kuota impor adalah batasan kuantitas barang atau layanan tertentu yang diizinkan untuk diimpor ke suatu negara dalam jangka waktu tertentu.
10. Surplus:
Surplus terjadi ketika suatu negara mengekspor lebih banyak barang dan layanan daripada yang diimpor, atau ketika pendapatan yang diterima melebihi pengeluaran. Dalam konteks perdagangan internasional, surplus perdagangan merujuk pada kelebihan ekspor dibanding impor.
maaf jika salah jadikan jawaban tercerdas